Minggu, 04 Juli 2010

Produk Jagung Hibrida PT BISI


BISI® 2


  • Pertumbuhan tanamannya tegak, seragam dan tahan roboh.
  • Toleran terhadap serangan penyakit bulai, karat daun dan bercak daun.
  • Dapat menghasilkan 2 tongkol yang sama besarnya.
  • Jarak tanam dan pemupukan yang tidak sesuai anjuran akan mempengaruhi keluarnya 2 tongkol.
  • Rendemennya sangat tinggi yaitu 83 %, karena mempunyai ukuran janggel kecil, dengan ukuran tongkol besar dan silindris.
  • Tongkol jagung tertutup rapat, sehingga busuk buah berkurang.
  • Potensi hasil rata-rata 9 - 13 ton pipil kering per hektar.
  • Dapat dipanen pada umur ± 103 hari setelah tanam.
  • Populasi tanaman sekitar 62.000 per ha.
  • Kebutuhan benih ± 15 kg/ha. 
  •  
  •  BISI® 7



    • Tanaman tegak dan kokoh
    • Daun erect, lebih efisien dalam pemanfaatan cahaya matahari
    • Tongkol besar dan terisi penuh
    • Potensi hasil 10,4 ton/ha pipil kering
    • Tahan penyakit bulai, karat daun
    • Umur panen ± 97 hari setelah tanam.
    •  
    • BISI® 8



      • Pertumbuhan tanaman kuat dan seragam.
      • Toleran terhadap serangan penyakit bulai, karat daun dan bercak daun.
      • Dapat dipanen mulai umur ± 97 hari setelah pindah tanam.
      • Produksi rata-rata 8 ton dengan potensi hasil mencapai 11 ton pipil kering tiap hektar.
      •  
      •  
      • F1 BISI® 9



      • Pertumbuhan tanaman kokoh dan seragam.
      • Toleran terhadap serangan penyakit bulai, karat daun dan bercak daun.
      • Dapat dipanen mulai umur ± 99 hari setelah pindah tanam.
      • Produksi rata-rata 7,7 ton dengan potensi hasil mencapai 12,6 ton pipil kering tiap hektar.
      • BISI® 10



        • Pertumbuhan tanaman kokoh dan seragam.
        • Toleran terhadap serangan penyakit bulai, karat daun dan bercak daun.
        • Dapat dipanen mulai umur ± 100 hari setelah pindah tanam.
        • Potensi hasil mencapai ± 11,8 ton pipil kering tiap hektar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar